Rasulullah saw bersabda, bermaksud :
Pasti diterima doamu itu selama tidak gopoh, yakni kamu berkata : Aku telah berdoa dan tidak diterima..
Anas ra. berkata yang bermaksud :
Tiada seorang berdoa, melainkan pasti diterima oleh Allah doanya, atau dihindarkan daripadanya bahaya, atau diampunkan sebahagian dosanya, selama ia tidak berdoa untuk sesuatu yang berdosa, atau untuk memutus hubungan silaturrahim..
Jangan Ragu dengan janji Allah
Abu Hurairah ra berkata: Bersabda Rasulullah saw, Allah berfirman yang bermaksud :
Apabila Aku menguji hambaKu yang beriman,kemudian ia tidak mengeluh kepada pengunjung-pengunjungku, maka Aku lepaskan ia dari ikatanKu dan Aku gantikan baginya daging dan darah yang lebih baik dari yang asal, dan ia boleh memperbaharui amal, sebab yang lalu telah diampuni semua.
Diriwayatkan: Allah telah menurunkan wahyu kepada salah seorangNabi saw. "Aku telah menurunkan bala (ujian) kepada seorang hamba, maka ia berdoa, dan tetap Aku tunda permintaannya, akhirnya ia mengeluh, maka Aku berkata kepadanya: "Hambaku, bagaimana Aku akan melepaskan daripadamu rahmat yang justeru bala itu mengandungi rahmatKu.
Abul Hasan berkata : Janganlah yang menjadi tujuan dari doamu itu tercapainya hajat keperluanmu, maka jika demikian bererti terhijab dari Allah, tetapi harus tujuandoa untuk bermunajat berbisik-bisik kepada (dengan) Allah yang memeliharamu, menciptakan dirimu. Dan bala bencana yang memaksakan engkau berdoa kepada Allah itu, lebih baik daripada menerima nikmat, kesenangan yang melupakan kepada Allah dan menjauhkan daripadaNya..
Monday, July 25, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Jazakallahu Khairan atas perkongsian komen anda