Assalamualaikum Ya Akhi Ya Ukhti

Jom Solat..

Peperiksaan LLB 2013.. Bitaufiq Wan Najah

Computer Repair & Service

Rakan Bloggers

Banner

Tuesday, May 22, 2012

AL-’ALAQ (Segumpal Darah)

AL-’ALAQ
(Segumpal Darah)

MUQADDIMAH
Surat Al-’Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam berkhalwat di gua Hira’. Surat ini dinamai “Al-’Alaq” (segumpal darah), diambil dari perkataan ’Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan “iqra’” atau “Al-Qalam”.
Pokok-pokok isinya:
Perintah membaca Al Qur’an; manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya
(SEGUMPAL DARAH) 
Surat ke 96 : 19 ayat
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
TULIS BACA ADALAH KUNCI ILMU PENGETAHUAN.
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam[1].
5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
MANUSIA MENJADI JAHAT KARENA MERASA CUKUP.
كَلاَّ إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَى
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
أَن رَّآهُ اسْتَغْنَى
7. karena dia melihat dirinya serba cukup.
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
عَبْدًا إِذَا صَلَّى
10. seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat[2],
أَرَأَيْتَ إِن كَانَ عَلَى الْهُدَى
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang (yaitu Rasulullah s.a.w.) itu berada di atas kebenaran,
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
أَرَأَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّى
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
كَلاَّ لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
15. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[3],
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَه
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
18. kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah[4],
كَلاَّ لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).
PENUTUP
Surat Al-’Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
HUBUNGAN SURAT AL-’ALAQ DENGAN SURAT AL-QADR:
Pada surat Al ’Alaq Allah memerintahkan agar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membaca Al-Qur’an, sedang pada surat Al-Qadr Allah menerangkan tentang permulaan turunnya Al Qur’an.

(1) Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
(2) Yang dimaksud dengan orang yang hendak melarang itu ialah: Abu Jahal dan yang dilarang itu ialah Rasulullah sendiri. Akan tetapi usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. Setelah Rasulullah selesai shalat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah mengatakan: “Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti dia akan dibinasakan oleh Malaikat
(3) Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
(4) Malaikat Zabaniyah ialah malaikat yang menyiksa orang-orang berdosa di dalam neraka. 

No comments:

Post a Comment

Jazakallahu Khairan atas perkongsian komen anda

 

Copyright © 2012 Reserved to MOHAMAD THAMIM ANSHAARI Design by CikBulat